Nama:ahmad kholik
Nim :090010728
Kls: L121
jawaban
1.sebagai lokasi wisata internasional sungguh sangat
disayangkan apabila bertindak demikian karena dengan berbahasa yang salah itu
sama saja menurunkan citra bali di mata internasional bahasa mencerminkan suatu
daerah tersebut,dan orang –orang yang menempatinya.
2. setuju karena dalam berbahasa kita bisa belajar dari
orang yg ahli dalam bahasa tersebut tanpa harus menjadi keturunan orang
tersebut
3. iya karena dari cara kita menggunakan bahasa orang lain
bisa menilai karakter si pemakai bahasa tersebut terlihat dari cara penyampaian
nya apabila kita menggunakan bahasa yang kasar yg bukan pada tempatnya maka itu
sama saja kita di anggap kurang bagi oranglain dan menurunkan harga diri kita
sendiri tanpa kita sadari.
4. bahasa merupakan penghubung
komunikasi antara satu individu ke individu yg lain guna untuk menyampaikan
suatu informasi yg di butuhkan. dan juga untuk Fungsi informasi ekspresi diri adaptasi dan integrasi kontrol
sosial
5. karena dengan
adanya dareah wisata tsb berbagai macam ras datang berkunjung ke daerah wisata tersebut
untuk melakukan kunjungan wisata sehingga menyatulah semua bahasa di daerah tsb
6. perbedaan idiolek ,dialek ,kronolek
·
Idiolek
variasi kebiasaan dalam menggunakan bahasa yang dikaitkan dengan warna suara, pilihan kata, gaya bahasa,
dan susunan kalimat
·
Dialek variasi kebiasaan dalam menggunakan
bahasa yang dikaitkan dengan tempat tinggal individu yang bersangkutan dengan
lokasi daerah (geografis) tertentu
·
Kronolek variasi kebiasaan dalam menggunakan
bahasa yang dikaitkan dengan perbedaan waktu yang digunakan individu/kelompok
yang ber-sangkutan.
7.dari banyak bahasa dan dialek yg saya temui membuat bahasa
semakin kaya akan keragamannya dan mempermudah dalam mengenal atau menilai seseorang
hanya di lihat dari bahasa yg seringdi gunakannya
8. Alay,lebay,jayus,garing,meneketehe,ember
9. dari keragaman bahasa yg saya temui di stikom saya banyak
mengenal dialek yg belum pernah saya temui sebelumnya seperti dialek tabanan
yang mempunyai nada ,singaraja yang agak kasar atau keras,dan denpasar dengan
dialek penekananya
Dapat terwujud dengan
saling mengenal,dengan hubungan pertemanan membuat sifat saling menghargai
terwujud dengan sempurna
10 a). Perkembangan
Membaik
Perkembangan yang membaik dapat di
contohkan dari kasus berikut. Bahasa
Sunda kota Bandung dijadikan bahasa
sekolah yang kemudian di anggap sebagai bahasa sunda baku. Begitu pula yang
dialami oleh bahasa Jawa. Sebagaimana
diketahui pembakuan bahasa Jawa di dasarkan pada bahasa Jawa kota Surakarta, terutama yang digunakan di lingkungan
keraton. Karena masyarakat menganggap bahwa di samping pusat kegiatan politik
dan pemerintahan, keraton maka di terimanya bahasa baku di daerah tersebut
b). Perkembangan Memburuk
Kurang lebih hinggan 50 tahun ke
belakang, penduduk Kampung Legok (Indramayu) masih berbicara bahasa sunda. Akan
tetapi, sekarang penduduk kampong itu hanya menggunakan bahasa Jawa-Cirebon .
Kesimpulannya perkembangan Bahasa Sunda
di kampung itu memburuk bahkan lenyap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar